Minggu, 20 Desember 2009

Tak semudah membalikan telapak tangan

Desa ku yang ku cinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desa ku yang permai.

Trima kasih Ibu Sud, Lagumu bukan hanya karangan semata namun itu benar-benar nyata.


30 tahun silam kini waktu yang terbayang.
Masih ingat walau dalam hayal nan remang

Cempor, Dlepak dan pertomak menerangi kerumunan malam
(Cempor dan Dlepak istilah Lentera di masyarakat desa ku)
Ku gendong buku dipinggang menelusuri parit bersama teman sambil riang berdendang

Dibawah terik mentari yg redup, Angin bertiup sepoy, pohon melambai
gemericik air mengiring kami yang tak beralas kaki menuju pak tani

Kerbau berdecak membajak, sungguh indah naik diatasnya.
Sungai ku cari tuk menjeburkan tubuh tuk bebersih yang penuh dengan lumpur
ohhhhhh desa ku kala itu



Saat itu kami berhayal dengan di iringi alunan musik ingus yang berdecak kencang.
Anda aku besar nanti
" Aku ingin Jadiiiiiiiiiii GURU".
"Aku ingin Jadi ABRI",
"Aku ingin jadi POLISI",
"Aku ingin Jadi DOKTER"

Hampir 90 % profesi itu yang di damba dari kami anak-anak DESA.
Walau kini semua itu hanya untuk cerita.

Sampai usiaku menginjak SMA (era '89-an) Listrik baru masuk Desa.
Sampai menjelang waktu Isa kusempatkan walau hanya sekedar membaca
Sementara diluar sana Rekan-rekan yang tak bersekolah berdendang Ria
Bermain Bola Api dari buah kelapa, Slodoran, Glatikan, Bon-bonan, Egrangan, dll
Itu yang di damba kami selepas waktu Isa.

Era '92 , 4 tahun saya disana.
11 tahun saya bekerja
Kini 2 tahun kembali ke Desa
Sambil membawa sedikit asa tuk berbuat di Desa
Namun apa mau dikata. ternyata Tak Mudah Membalik Telapak Tangan tuk huidp dan berkarya
Siapa yang mengangka semua berubah tak terasa.
Hanya kenangan yang di damba.
Terkikis kemajuan yang ada
Gotong royong sudah bagai di Kota
Kemajuan teknologi memang didamba masuk kepelosok desa
Namun apalah guna bila tak berimbang SDM dan SDA

Kita hanya jadi boneka dan penikmat saja
Tanpa mengerti apa-apa.

OH..........................
DESA KU YANG TERCINTA

1 komentar: