Selasa, 15 Desember 2009

POTRET BURAM SUMBER DAYA MANUSIA DI PERDESAAN

Dari sekitar 65.554 Desa di Indonesia, lebihk urang 51 ribu Desa merupakan Desa Perdesaan, dan sekitar 20.633 Desa diantaranya tergolong miskin. Kemiskinan yang didera masyarakat Desa, yang mayoritas masyarakatnya petani adalah akibat masih rendahnya teknologi dan sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.

Rendahnya SDM di pedesaan ini salah satunya dikarenakan paradigma berpikir masyarakat dan juga pengambil kebijakan pembangunan yang menganggap pembangunan hanya bersifat fisik semata. Sedangkan pembangunan non fisik, seperti pendidikan, daya beli masyarakat dan harapan hidup hampir terabaikan.

Padahal bila kita melihat ke beberapa Negara maju di dunia ini, seperti Jepang dan Singapura bukan karena mereka hanya mementingkan pembangunan fisik semata, tetapi di Negara tersebut lebih mengutamakan pembangunan SDM. (Pendidikan, Daya beli masyarakat dan harapan hidup nya)

Bisa dikatakan juga Negara tersebut tidak memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah tetapi mereka bisa menjadi negara maju karena kualitas SDM-nya yang berkualitas tinggi. Sebaliknya dengan Indonesia sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alam tetapi masih ”terkebelakang” karena SDM-nya yang masih rendah.

Sebagaimana diungkapkan oleh Peter F Druker , keunggulan sebuah bangsa tidak ditentukan oleh kekayaan alam, jumlah penduduknya dan letak geografis. Keunggulan suatu bangsa ditentukan sejauh mana bangsa tersebut menguasai sumber daya ekonomi terkini yakni : sumber daya manusia.

Sebagian besar perdesaan di Indonesia boleh dikatakan memiliki sumber daya manusia yang melimpah namun dikarenakan SDM belum memadai, tingkat pendidikan formal yang rendah dasar sehingga produktivitas masih rendah, tidak mampu menghasilkan produk olahan dan komoditas primer yang bernilai tambah lebih tinggi. Rendahnya SDM ini menjadi titik lemah atau “potret buram” pembangunan SDM di Indonesia secara umum dan pembangunan SDM pedesaan khususnya.

Kesejahteraan sebuah bangsa ditentukan juga oleh tingginya kecerdasaan (kombinasi angka harapan hidup, daya beli masyarakat dan pendidikan) yang menghasilkan sebuah “daya” yang tinggi, yaitu daya dari sumber manusia.

Dengan demikian untuk meningkatkan kesejahteraan sebuah bangsa lebih diperlukan SDM yang tinggi ketimbang sumber daya alam yang kita miliki. Kekayaan alam sebuah bangsa yang tidak memiliki SDM akan sangat mudah di eksploitasi oleh bangsa lain yang sumber manusianya memiliki daya yang sangat tinggi.

Definisi Pembangunan adalah proses perubahan secara dimensional yang memuat perubahan-perubahan sosial. Sikap-sikap masyarakat dan institusi-institusi sosial (Todaro : 1999). Disisi lain pembangunan dapat juga diartikan sebagai perubahan dari suatu kondisi tertentu menuju kondisi lain yang lebih mensejahterakan (Saul M Kant), dan dengan definisi tersebut dapat kita mengartikan pembangunan sumber sebagai proses transformasi yang lebih mengarah pada tujuan yang lebih baik dan kemajuan atau perubahan sosial.

Telah dimaklumi bahwa pembangunan pedesaan telah sedikit mengalami kemajuan namun masih banyak kendala yang menjadi hambatan dan masih perlu menadapat perhatian guna pembenahan. Kendala tersebut diantaranya adalah masih rendahnya kualitas SDM di pedesaan. Pembangunan SDM bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan dalam segala bentuk manifestasinya (Suharto, 2005).

Definis Desa / Pedesaan

Pedesaan adalah perangkat Negara yang secara administratif paling kecil dan sederhana. Desa identik dengan masyarakat petani, yaitu dalam kenyataan kehidupan, di desa berkembang adalah kombinasi usaha pertanian yang dominan dengan usaha-usaha kecil lain lain di luar pertanian yang bervariasi sebagai penunjang (Lutfi Fatah : 2007).

Wilayah Desa indetik pula dengan tingkat pendidikan masyarakat Desa yang relatif rendah. Di pedesaan adalah sebagian besar penduduk berada dan umumnya sebagian besar adalah penduduk miskin.

Sumber daya manusia sebagai potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan pembangunan yang berkelanjutann .

Saat ini SDM memegang peranan penting dalam proses pembangunan. Semakin tinggi kualitas SDM maka semakin mendorong kemajuan pembangunan di bidang Daya beli Masyarakat, Pendidikan dan Usia harapan hidup.

Peningkatan SDM di Pedesaan merupakan langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Disadari, bahwa pembangunan SDM di pedesaan masih mengandalkan pada eksplorasi sumber daya alam. hal itu harus diimbangi dengan Pembangunan SDM dibidang Pendidikan, Daya beli Masyarakat dan usia harapan hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar